Aku tidak boleh menangisi nasibku yang bersuamikan siapa. Ini pilihanku sendiri. Kalaupun pilihanku ini membuat hidupku susah dan hidup sengsara lagi seperti apa yang dialami orangtuaku dulu, semoga Alah kuatkan pundakku.
Aku tak boleh meratapi apa yang terjadi padaku kemarin, saat
ini ataupun yang terjadi di masa depan meski itu akan terasa pahit dan
menyedihkan dijalani.
Menangis hanya akan membuatku tidak berani menerima kenyataan
dan takut unntuk melangkah maju meninggalkan beban yang ada di pundaku saat
ini.
Kalaupun aku melangkah untuk melepaskan beban di pundak yang nantinya hanya untuk berganti dengan beban lain yang mungkin lebih berat, berharap
saja agar beban itu akan dibuatNya lebih ringan untuk dijalani.
Allah, aku tak ingin menyesali keputusanku. Tuntun aku dan
kuatkan aku untuk menjalani hari-hari esok sebagai seorang anak, seorang istri
dan juga seorang ibu bagi anakku.
Aku pasrahkan masa depan anak dan keluargaku padaMu Ya
Allah.
KepadaMu aku berserah.
MasyaAllah ummah sosok yang hebattt💪🤲🙏🥰
BalasHapus