Begitu pedih jika dipendam
Begitu sakit jika dibiarkan
Tolong jelaskan bagaimana aku harus mengatasinya!
Setiap waktu aku
hanya bisa mengambil kitab suci
Membacanya perlahan
Ayat-ayat Nya merasuk
Seakan setiap katanya bertanya padaku: “apa kabar hati?”
Tak ada jawab dalam lisan
Ia hanya memanggil air mata
Setiap waktu selama 28 hari
Aku berteman “Sendiri”
Aku disini selalu bertanya
Kapankah kebersamaan semu ini akan berakhir
Kapankah kita akan bersama
Kapankah rindu ini berhenti menghampiriku?
Kau bilang: “lakukanlah hal yang bisa membuatmu bahagia”
Kau bilang: “kembangkanlah bakatmu”
Bagaimana jika hal yang membuatku bahagia
adalah bisa bersamamu sekarang juga
Bagaimana jika bakatku sudah tenggelam hingga aku lupa apa
bakatku?
Siapakah yang bisa menolongku?
Kamu?
Dimana kamu?
Atau aku harus bertanya pada siapa?
Ah aku tahu, aku harus bertanya pada Tuhan.
Tapi apa yang harus aku tanyakan?
“Tuhan,apa bakatku?”
Ataukah aku harus bertanya “Tuhan bagaimana agar aku bisa
bahagia?”
11 Sept 2018, Jakarta - Indonesia
Komentar
Posting Komentar