Langsung ke konten utama

Cerpen


SINAR HANGATNYA
Pagi yang cerah ini matahari menyambutku dengan sinar hangatnya.Burung-burung bersiul meramaikan hari ,Sang Jago pun berkokok dengan lantang membangunkanku dari mimpi indah.Sedikit kantuk masih terlihat dari sorot mataku yang redup setengah tidak sadar.Teringat kembali semua tentang masa laluku yang sangat menyedihkan , saat kupejamkan mata lagi semua terasa sakit dan hati ini terasa tergoyah, mungkin lebih tepatnya tersayat-sayat seperti manginginkanku mati secara perlahan.”Bukankah itu lebih menyakitkan?”teriakku dalam hati.Tersentak diri ini bergegas mengambil handuk putih dan peralatan mandi menuju kamar mandi.Aku harus cepat karena sebentar lagi teman-teman kost sudah mengantre di depan pintu kamar mandi.
“dok dok dok dok ……Cepetan donk Han!Kayak cewek aja ,luluran Lu?”gembor Vino .
“hohohoho…….Iya iya sabar to ya.Makannya bangun pagian,biar ga keduluan”sahutku sambil tertawa.
Seperti biasa apa sih sarapan anak kost?,kalo sempet sarapan paling cuma sepotong roti dan air mineral yang kubeli diwarung samping rumah kost.Sambil membuka pintu garasi, aku sedikit melihat ke arah pintu rumah di depan kost. Entah mengapa aku tertarik untuk tahu siapa penghuni rumah mungil itu, maklum aku baru tadi malam pindah di kost-an ini.Sambil memanasi si mohi ku(sebuttan untuk motor hitam kesayanganku),aku masih mengamati kearah rumah itu. Tak lama kemudian dari lorong yang terang itu terlihat sosok cewek berambut panjang dan bergelombang.Gila tau ga?Tu cewek kayak artis Ketty Saron .Gini perawakannya Bening ,putih, dan sepertinya lembut sikapnya.Aku semakin penasaran karena dia masuk di ruangan paling depan di rumah itu, mungkin itu kamarnya.Hehehehe….sudah tersimpan dalam memoryku dia salah satu penghuni rumah itu.Apa kamu tahu apa yang ada dalam pikiranku?....
Aku kembali ke kamar kostku untuk bersiap-siap berangkat ke kampus.Aku ga mau telat di mata kulia dosen management yang kuileerrrrr abissssssss, namanya Pak Ceplon yang suka tak pernah lupa mambawa kotak berisi 10 butir klepon setiap hari.

………………………………………………………………………

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profile Tokoh (Eko Pratomo Suyatno) : Ayah Berhati Malaikat

  Eko Pratomo Suyatno, siapa yang tidak kenal lelaki bersahaja ini? Namanya sering muncul di koran, televisi, di buku-buku investasi dan keuangan. Dialah salah seorang dibalik kemajuan industri reksadana di Indonesia dan juga seorang pemimpin dari sebuah perusahaan investasi reksadana besar di negeri ini. Dalam posisinya seperti sekarang ini, boleh jadi kita beranggapan bahwa pria ini pasti super sibuk dengan segudang jadwal padat. Tapi dalam note ini saya tidak akan menyoroti kesuksesan beliau sebagai eksekutif. Karena ada sisi kesehariannya yang luar biasa!!!! Usianya sudah tidak terbilang muda lagi, 60 tahun. Orang bilang sudah senja bahkan sudah mendekati malam, tapi Pak Suyatno masih bersemangat merawat istrinya yang sedang sakit. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Dikaruniai 4 orang anak. Dari isinilah awal cobaan itu menerpa, saat istrinya melahirkan anak yang ke empat. tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Hal itu terjadi selama 2 tahun,

Berlapang Dada - Sekuat Karang

  Aku tidak boleh menangisi nasibku yang bersuamikan siapa. Ini pilihanku sendiri. Kalaupun pilihanku ini membuat hidupku susah dan hidup sengsara lagi seperti apa yang dialami orangtuaku dulu, semoga Alah kuatkan pundakku. Aku tak boleh meratapi apa yang terjadi padaku kemarin, saat ini ataupun yang terjadi di masa depan meski itu akan terasa pahit dan menyedihkan dijalani. Menangis hanya akan membuatku tidak berani menerima kenyataan dan takut unntuk melangkah maju meninggalkan beban yang ada di pundaku saat ini. Kalaupun aku melangkah untuk melepaskan beban di pundak yang nantinya hanya untuk berganti dengan beban lain yang mungkin lebih berat, berharap saja agar beban itu akan dibuatNya lebih ringan untuk dijalani. Allah, aku tak ingin menyesali keputusanku. Tuntun aku dan kuatkan aku untuk menjalani hari-hari esok sebagai seorang anak, seorang istri dan juga seorang ibu bagi anakku. Aku pasrahkan masa depan anak dan keluargaku padaMu Ya Allah. KepadaMu aku berserah.

cord d'bagindas empat mata

Empat Mata d'Bagindas [intro] E B C#m A 3x E B Biarkanlah diri ini C#m A Untuk mencoba mendekatimu E B Mendekati indahnya dirimu C#m A Dirimu yang hadir di mimpiku [int] E B C#m A E B Berikanlah aku waktu C#m A Dan keadaan yang engkau mampu E B Empat mata yang ku mau C#m A B Untuk katakan cinta padamu F#m B Hati ini takkan bisa F#m B Lebih lama tuk memendam rasa [chorus] A E Empat mata bicara padamu C#m B Ku katakan aku cinta kamu A E Empat mata ku ingin bertemu C#m B Tuk ungkapkan isi di hatiku E B Berikanlah aku waktu C#m A Dan keadaan yang engkau mampu E B Empat mata yang ku mau C#m A B Untuk katakan cinta padamu F#m B Hati ini takkan bisa F#m B Lebih lama tuk memendam rasa [chorus] A E Empat mata bicara padamu