Libya: Serangan Sekutu Melawan Hukum Internasional Metro Siang / Internasional / Kamis, 7 April 2011 12:16 WIB Metrotvnews.com, Sarir: Pemerintah Libya menegaskan serangan udara terakhir pasukan sekutu menghancurkan ladang minyak Sarir. Aksi juga merusak jaringan pipa ke pelabuhan di Laut Mediterania. Libya menganggap aksi bertentangan dengan hukum internasional. Kamis (7/4) Wakil Menteri Libya Khaleed Kaim menyatakan serangan di Sarir menewaskan tiga petugas ladang. Sejumlah karyawan perminyakan luka. Menurut Kaim, serangan ke jaringan pipa tidak termasuk upaya penegakan Zona Larangan Terbang bagi Libya buatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Khalid Kaim juga bilang Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mendapat informasi yang salah. Alasannya aksi pengeboman di Misrata mengakibatkan jatuhnya korban sipil. Sejauh ini kubu pemberontak didukung serangan udara sekutu menguasai sebagian perkotaan timur Libya. Beberapa hari terakhir saja pasukan Moammar Khada...
Skenario Allah itu seperti Pelangi yang hadir setelah hujan, suka dan duka kehidupan adalah warna yang menjadikannya indah.