Langsung ke konten utama

Marang Pejabat Sing Lali Dalan

gara-gara kebijakkan pemerinta Indonesia untuk menaikkan harga BBM
 = memperkaya pengusaha minyak asing
 = menyeret Pertamina gulung tikar 
= menambah angka kemiskinan dan kemelaratan
mending sholawatan aja deh ..... diajarin Habib Umar Al Mutahar 
yaa Rasulullah salamun'alaik,,,,,,,

Iki syi'iran waton sindiran
Marang pejabat seng lali dalan
Yen uwes nongkrong kursi duwuran
Ben podo eling marang Pangeran,,2x

Duh poro dewan priyo wanito
Ojo mung linggih kursine bloko
Gur golek bondo rak eling dosa
Mergo ayate lali diwoco,,2x

Yo poro tuan cepet sadaro
Sedurung ajal marani siro
Yen isih korup bakale soro
Bakal di godok njero neroko,,2x

Monggo pejabat cepet do tobat
Saking korupsi laku maksiat
Senengo ngaji nglakoni sholat
Moco sholawat njunjung syariat,,2x

^_^
 comment :
harusnya pemerintah tu nyadar diri, kalian tanpa rakyat ga akan jadi apa-apa. Tapi pada kenyataannya malah semakin membabi buta untuk mencari keuntungan pribadi. Mau kalian jadi kan apa negara Indonesia? Mau dijajah negara asing? Mau jadi negara yang kaya akan sumber daya, tapi malah mencari kekayaan lewat pajak? Mau jadi negara yang sumber dayanya dieksploitasi oleh negara lain? Ini kah balasan kalian pada para pejuang terdahulu? Elingo elingo, janji palsu kalian akan dimintai pertanggung jawabannya kelak. Jangan menutup mata dengan keadaan rakyat yang semakin sulit yang seharusnya tanggung jawab kalian. Jangan cuma leha-leha saja berangkat telat pulang awal. dikantor cuma makan dan ngerumpi. Ingatlah Allah tidak tidur bung.......
Ayo rakyat Indonesia, jangan hanya diam saja melihat kenyataan bahwa bangsa ini telah dibodohi dan para pemerintah Indonesia telah dibutakan dengan harta. Tak heran orang-orang baik dan bersih selalu  dimusuhi dalam dunia pemerintahan, bahkan ditepak dari kursi  pemerintahan Indonesia. Sampaikan aspirasi kalian, jangan sampai pemerintah lebih dahulu mencari siasat untuk mematahkan semangat kita untuk menolak kebusukkan mereka.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profile Tokoh (Eko Pratomo Suyatno) : Ayah Berhati Malaikat

  Eko Pratomo Suyatno, siapa yang tidak kenal lelaki bersahaja ini? Namanya sering muncul di koran, televisi, di buku-buku investasi dan keuangan. Dialah salah seorang dibalik kemajuan industri reksadana di Indonesia dan juga seorang pemimpin dari sebuah perusahaan investasi reksadana besar di negeri ini. Dalam posisinya seperti sekarang ini, boleh jadi kita beranggapan bahwa pria ini pasti super sibuk dengan segudang jadwal padat. Tapi dalam note ini saya tidak akan menyoroti kesuksesan beliau sebagai eksekutif. Karena ada sisi kesehariannya yang luar biasa!!!! Usianya sudah tidak terbilang muda lagi, 60 tahun. Orang bilang sudah senja bahkan sudah mendekati malam, tapi Pak Suyatno masih bersemangat merawat istrinya yang sedang sakit. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Dikaruniai 4 orang anak. Dari isinilah awal cobaan itu menerpa, saat istrinya melahirkan anak yang ke empat. tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Hal itu terjadi selama 2 tahun,

Berlapang Dada - Sekuat Karang

  Aku tidak boleh menangisi nasibku yang bersuamikan siapa. Ini pilihanku sendiri. Kalaupun pilihanku ini membuat hidupku susah dan hidup sengsara lagi seperti apa yang dialami orangtuaku dulu, semoga Alah kuatkan pundakku. Aku tak boleh meratapi apa yang terjadi padaku kemarin, saat ini ataupun yang terjadi di masa depan meski itu akan terasa pahit dan menyedihkan dijalani. Menangis hanya akan membuatku tidak berani menerima kenyataan dan takut unntuk melangkah maju meninggalkan beban yang ada di pundaku saat ini. Kalaupun aku melangkah untuk melepaskan beban di pundak yang nantinya hanya untuk berganti dengan beban lain yang mungkin lebih berat, berharap saja agar beban itu akan dibuatNya lebih ringan untuk dijalani. Allah, aku tak ingin menyesali keputusanku. Tuntun aku dan kuatkan aku untuk menjalani hari-hari esok sebagai seorang anak, seorang istri dan juga seorang ibu bagi anakku. Aku pasrahkan masa depan anak dan keluargaku padaMu Ya Allah. KepadaMu aku berserah.

cord d'bagindas empat mata

Empat Mata d'Bagindas [intro] E B C#m A 3x E B Biarkanlah diri ini C#m A Untuk mencoba mendekatimu E B Mendekati indahnya dirimu C#m A Dirimu yang hadir di mimpiku [int] E B C#m A E B Berikanlah aku waktu C#m A Dan keadaan yang engkau mampu E B Empat mata yang ku mau C#m A B Untuk katakan cinta padamu F#m B Hati ini takkan bisa F#m B Lebih lama tuk memendam rasa [chorus] A E Empat mata bicara padamu C#m B Ku katakan aku cinta kamu A E Empat mata ku ingin bertemu C#m B Tuk ungkapkan isi di hatiku E B Berikanlah aku waktu C#m A Dan keadaan yang engkau mampu E B Empat mata yang ku mau C#m A B Untuk katakan cinta padamu F#m B Hati ini takkan bisa F#m B Lebih lama tuk memendam rasa [chorus] A E Empat mata bicara padamu