Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

SABTUku 12-11-2011

               Sabtu ini aku ga' punya rencana apapun, mungkin cuma ngrangkum materi matematika.  Maka dari itu jam segini (15.02 wib) aku masih di lab.latihan TKJ. bingung mau pulang ?atau nunggu si Kempo ? tau ah....... nanti aja nuunggu smsnya dulu.               Yaudah deh.....stay cool aja dulu, lagian temen2 juga masih pada LIA, si Kempo dkk masih ujian kompetensi. Tinggallah diriku sendiri, bersama kipas angin juga suara kincirnya, dan Mas Andi (toolman TKJ) yang lagi sibuk bolak-balik kesana-kemari nutup pintu2 laborat.komputer yang udah tak berpenghuni.

Peringkat-Peringkat Isteri

  1. Isteri Siddiqin Isteri yang tidak akan meminta apa-apa dari suaminya sekalipun yang perlu (dharuri). Apa yang disediakan suaminya, dia terima dengan penuh malu dan bersyukur. Kalau ada, adalah. Kalau tidak ada, dia bersabar. Tapi meminta tidak. Apatah lagi yang tidak perlu, kalau diberi pun dia tolak bahkan adakalanya yang perlu pun dia tolak dengan baik,... dia lebih suka menolong suaminya. Itulah golongan yang bersifat orang yang Siddiqin. Golongan ini payah hendak dicari terutama di akhir zaman ini, macam hendak mencari belerang merah atau gagak putih. Ini adalah perempuan luar biasa. 2. Isteri Muqarrobin Isteri yang tidak meminta dari suaminya kecuali yang perlu sahaja. Yang tidak perlu dia tidak akan memintanya bahkan kalau suaminya memberi yang tidak perlu dia tolak dengan baik. Tapi kalau yang diperlukan pun tidak ada, dia tetap sabar. Namaun dia tidak akan mendesak suaminya. Dia tetap bersabar dengan keadaan itu. Itulah golongan Muqarrobin. Golonga